Jenis-jenis Penerbit

 Kak, Penerbit ada berapa jenis, sih?

.

Berapa, ya? πŸ™„

.


Jujur aja kalau kalian tanya Minces, akan dijawab secara garis besar ada 2.


1. Penerbit Indie


Penerbit yang hanya mencetak buku dengan jumlah sesuai permintaan penulis atau hanya berdasarkan pre-order. Pemasarannya hanya dalam jangkauan tertentu saja. 


2. Penerbit Mayor


Penerbit yang menerbitkan buku dalam jumlah besar dan pemasarannya dalam jangkauan skala nasional (dipasarkan di toko-toko buku di seluruh Indonesia).

.

.

Terus ada lagi yang namanya self publishing. Ya kalau menurut Minces itu bisa masuk ke Penerbit indie, sih. Karena kadang menggunakan jasa penerbit, walau dengan biaya sendiri. Alias semua atas nama/keinginan penulis. Penerbit indie juga banyak yang menyediakan jasa self publishing.


.

Tapi kok ada min yang namanya semi mayor?

.

Ya ada aja, sih. Itu biasanya Penerbit yang sedang merangkak menuju mayor. So, tentu saja caranya juga mirip seperti mayor. Seperti jumlah cetak. Minces udah pernah baca juga, semi mayor itu udah berani cetak ratusan eks (hampir kayak mayor).

.

.

Terus ada lagi yang tanya, bagusan mayor atau indie ya, Min?

.

Kalau Minces kata, semua bagus. Ya, tergantung kenyamanan kita aja. Ada penulis yang merasa Penerbit mayor itu adalah impian terbesarnya dan merasa itulah Penerbit terbaik baginya. Lalu, ada juga penulis yang lebih nyaman dengan Penerbit indie. Kecil ada keinginan mau pindah ke mayor karena udah nyaman ke indie.

.

.

Bagus mana?

.

Semua ada kelebihan dan kekurangannya. Gak ada yang sempurna, sama kayak manusia. 

.

Kalau di mayor buku bisa mejeng ke toko buku offline, sedangkan indie kecil kemungkinan.

.

Kalau Penerbit mayor royalti untuk penulis tak seberapa, Penerbit indie bisa aja seluruh hasil penjualan untuk penulis.

.

.

Penerbit mayor susah masuk naskahnya dan lama terbitnya, di indie dalam hitungan hari atau minggu bisa terbit tanpa seleksi, dsb.

.

Jangan tanya mana yang lebih bagus, semua bagus kok. Makanya bisa berdiri. πŸ˜… Sesuai selera kita aja.

Postingan populer dari blog ini

Profil HWC Publisher

Terbitan Indie bisa masuk toko buku offline?